REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dua anggota kelompok militan Abu Sayyaf tewas tertembak saat baku tembak dengan pasukan keamanan di perkebunan di Pulau Timbang, Sabah, Malaysia, pada Jumat subuh waktu setempat.
Komisioner Polisi Sabah Hazani Ghazali mengungkapkan kedua anggota militan tersebut bernama Rakim Landasan dan Alnasir Landasan, yang berumur kisaran 30-an tahun. Keduanya berencana menculik pemilik perkebunan kelapa sawit demi mendapatkan tebusan.
Menurut Hazani, rencana keduanya untuk menculik demi tebusan diungkapkan sub-pemimpin kelompok Abu Sayyaf, Sansibar Bencio, yang ditangkap di Beaufort, Sabah, pada Mei silam.
“Operasi hari ini diluncurkan setelah Bencio mengungkapkan bahwa dia telah menginstruksikan dua anggota untuk menculik dua pemilik perkebunan kelapa sawit yang tinggal di Sandakan dan Sukau (Kinabatangan) untuk tebusan,” kata Hazani, Jumat, dikutip dari kantor berita Malaysia, Bernama.
Hazani menambahkan rencana kelompok militan itu bertujuan mendanai pangkalan kelompok Abu Sayyaf di Panamao, Sulu, Filipina bagian selatan. Aparat menemukan pistol Colt 45 yang umumnya digunakan di Filipina, serta sebuah parang pada teroris yang tewas.