Ahad 22 Aug 2021 01:29 WIB

Personel Polres Sukabumi Kota Vaksinasi dari Rumah ke Rumah

Vaksinasi door to door untuk mempercepat herd immunity.

Vaksin Covid 19 (ilustrasi)
Foto: PxHere
Vaksin Covid 19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Personel Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, dikerahkan ke berbagai permukiman atau dari rumah ke rumah untuk menyuntik vaksin COVID-19 bagi warga. "Program Gerai Vaksin Presisi Keliling Polres Sukabumi Kota ini juga untuk mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 terhadap warga yang berada di wilayah Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Sabtu (21/8).

Ia menjelaskan, petugas yang diturunkan untuk proses vaksinasi keliling ini merupakan personel Tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Sukabumi Kota. Sementara lokasi yang menjadi sasaran vaksinasi kali ini adalah warga yang tinggal di kawasan Gang Masjid, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong.

Baca Juga

Kapolres Sukabumi Kota bersama tim urkes di lokasi langsung mendatangi satu per satu rumah warga dan memberikan layanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang belum sama sekali mendapatkannya.Menurut Zainal, langkah yang dilakukan pihaknya ini untuk membantu masyarakat agar bisa dengan cepat mendapatkan vaksin. Sebab, karena tidak menutup kemungkinan ada beberapa di antara warga yang mengalami kendala maupun kesulitan datang ke fasilitas vaksinasi yang telah disediakan oleh Pemkot Sukabumi, seperti kondisinya sudah renta ataupun sibuk dengan pekerjaannya.

"Dengan cara seperti ini kami harapkan proses vaksinasi bisa berjalan dengan cepat dan lancar, sehingga vaksinasi bisa segera mencapai target yang telah ditetapkan," tambahnya.

Ia mengatakan dengan mempercepat proses vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, tujuannya untuk mempercepat kekebalan komunal terbentuk. Peran vaksin tentunya sangat penting, meskipun bukan berarti warga yang sudah mendapatkan vaksin menjadi kebal dari COVID-19, tetapi mampu mengurangi dampak ataupun gejala jika tertular virus mematikan ini.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement