REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- AS menyumbang setengah juta dosis vaksin Covid-19 Moderna untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza pada Selasa (24/8). Bantuan itu diharapkan dapat memperluas cakupan vaksinasi di wilayah-wilayah tersebut.
Dari 500 ribu dosis yang disumbangkan, sebanyak 300 ribu di antaranya bakal disalurkan ke Tepi Barat. Sementara 200 ribu sisanya dialokasikan ke Jalur Gaza.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan, para pekerja di sektor publik yang belum divaksinasi akan diberi cuti tanpa dibayar. Selain mencegah penyebaran, langkah tersebut diharapkan mampu mendorong lebih banyak warga yang mau divaksinasi.
Sementara juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas, Iyad al-Bozum, mengungkapkan, setiap individu yang bekerja, termasuk penyedia jasa, diharuskan mengikuti vaksinasi pada 1 September mendatang. Dengan sumbangan setengah juta dosis vaksin dari AS, sejauh ini Palestina sudah menerima 2,5 juta dosis vaksin.
Palestina juga berharap dapat menerima 1 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech pada September mendatang. Saat ini Palestina sedang berjuang menangani infeksi Covid-19 varian Delta. Penyebaran varian tersebut mendorong Palestina ke jurang gelombang keempat Covid-19.
Sejauh ini Palestina sudah melaporkan 329 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 3.646 jiwa.