REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah daerah di dunia melaporkan adanya peningkatan kasus Covid-19 varian delta, termasuk pada remaja. Tak hanya terinfeksi, sebagian dari mereka ada pula yang berakhir meninggal.
Di Columbia County, Georgia, Amerika Serikat, contohnya, pelajar berusia 17 tahun bernama Jo'Keria Graham meninggal hanya beberapa hari sebelum dia mulai tahun akhirnya di sekolah menegah atas. Dia dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Lake City, beberapa hari sebelum sekolah dimulai.
Sebelum meninggal Jo'Keria tampak pulih dan sempat meminta dibawakan sarapan oleh neneknya. Namun, dia tiba-tiba pingsan di kamar mandi.
"Dia berkata, 'Saya tidak bisa bernapas'. Kami pikir dia baik-baik saya," kata neneknya, Tina Graham.
Menurut Graham, dua anak lelakinya positif Covid-19. Salah satunya sakit berat. Ia tidak menyangka cucunya justru tak selamat.
"Padahal, cucu saya tidak seburuk itu kondisinya," kata Graham.