REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, prioritas pertama setelah evakuasi dari Afghanistan adalah memastikan keamanan. Prioritas ini diutamakan dengan negara-negara yang berbatasan dengan negara yang dilanda perang itu.
Lavrov telah bertemu dengan Perdana Menteri Mario Draghi dan Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio pada Jumat (27/8) di Roma. Dia mengatakan bahwa Rusia ingin lebih memahami peran yang bisa dilakukan Rusia di Afghanistan dari kaca mata negara-negara Barat.
Draghi berharap untuk mengadakan pertemuan khusus G-20 di Afghanistan sekitar September. "Rusia siap menghormati kesepakatan yang dicapai dengan Taliban," kata Lavrov.
Menteri Luar Negeri Rusia ini merujuk pada tekad Draghi untuk menggunakan kepresidenan Italia saat ini di G20 dan pasar berkembang untuk bekerja sama dengan Rusia serta China di Afghanistan. Dia menekan Italia untuk juga melibatkan Iran dan Pakistan dalam upaya multi-nasional semacam itu. Kedua negara yang bukan anggota G-20 itu berbatasan dengan Afghanistan.
Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio menyebut peran Rusia penting ketika negara-negara berjuang untuk membentuk kebijakan baru saat ini setelah pasukan Taliban mengendalikan Afghanistan. "Hanya tindakan global yang koheren dan bersama yang akan efektif terhadap otoritas baru di Kabul," katanya.