REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Fumio Kishida, yang mencalonkan diri sebagai perdana menteri dalam pemilihan mendatang, seperti dikutip oleh Koran Nikkei pada Ahad (29/8), menyatakan Jepang harus meluncurkan paket stimulus ekonomi baru senilai "beberapa puluh triliun yen" sesegera mungkin
Kishida, mantan menteri luar negeri, mengatakan pada Kamis bahwa dia akan menantang Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk kepemimpinan partai yang berkuasa, karena perdana menteri itu berjuang dengan tingkat persetujuan (publik) yang merosot menjelang pemilihan. Pemenangnya hampir dipastikan menjadi perdana menteri karena mayoritas Partai Demokrat Liberal (LDP) di majelis rendah parlemen.
Ketua LDP harus memimpin partai ke pemilihan umum pada 28 November. Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa paket stimulus akan mencakup bantuan untuk semua sektor ekonomi dan wilayah yang membutuhkan bantuan karena pandemi Covid-19, menurut Nikkei.