REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Menteri Pertahanan Irak pada Senin (30/8) menyatakan ketertarikan untuk membeli kendaraan udara tanpa awak (UAV), helikopter serang, dan senjata canggih dari Turki.
“Kami meminta penawaran dan kontrak kepada Turki untuk membeli [drone] Bayraktar TB2, 12 helikopter T-129 ATAK dan enam sistem pertahanan kendaraan udara tanpa awak (UAV). Kami mencapai kesepakatan tentang pembelian UAV Bayraktar,” kata Juma Inad kepada stasiun televisi lokal.
Inad mengatakan, drone Bayraktar Turki sangat maju dan telah mencapai sukses besar, sehingga akan berguna dalam perang melawan Daesh/ISIS.
Menghadiri Pameran Industri Pertahanan Internasional 2021 (IDEF'21) yang diadakan di Istanbul pada 19 Agustus, Inad bertemu Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar.