REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Singapura akan memberikan 500 ribu dosis vaksin Pfizer kepada Australia sebagai bagian dari perjanjian pembagian vaksin Covid-19 antara kedua negara. Australia juga akan memberikan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang sama kepada Singapura pada Desember nanti.
Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura mengungkapkan vaksin yang diberikan kepada Australia bersumber dari stok saat ini mengingat Singapura telah membuat kemajuan dalam program vaksinasi nasional dan memiliki pasokan yang cukup.
“Ini akan membantu Australia mempercepat program vaksinasinya di tengah peningkatan kasus saat ini yang disebabkan oleh varian Delta,” kata MFA dalam keterangannya, Selasa.
Sementara, menurut MFA, vaksin dari Australia tersebut nantinya berpotensi digunakan sebagai booster untuk kelompok tertentu di Singapura. MFA mengungkapkan perjanjian pembagian dosis vaksin memungkinkan kedua negara saling mendukung dalam mengoptimalkan jadwal vaksinasi Covid-19 masing-masing.
“Pengaturan pembagian dosis ini adalah contoh lain dari Kemitraan Strategis Komprehensif yang bertahan lama antara Singapura dan Australia,” ujar MFA.
Sementara, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengaku senang dapat mendukung upaya vaksinasi bagi warga Australia. Menurut Lee, negara-negara di dunia harus bersatu untuk memerangi pandemi agar dapat bertransisi menuju new normal.
“Singapura siap melakukan bagian kami,” ungkap Lee dalam unggahan di akun Facebook resminya, Selasa.