Jumat 03 Sep 2021 20:02 WIB

Baznas Dorong Kemajuan Usaha Kelompok Mustahik Disabilitas

Kelompok Mustahik Disabilitas yang tergabung dalam Anggrek KCB berdiri sejak 2019

Kelompok mustahik disabilitas yang tergabung dalam kelompok Anggrek KCB binaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS berlokasi di Ujungharapan, Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, telah terbentuk sejak Desember 2019 lalu.
Foto: BAZNAS
Kelompok mustahik disabilitas yang tergabung dalam kelompok Anggrek KCB binaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS berlokasi di Ujungharapan, Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, telah terbentuk sejak Desember 2019 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kelompok mustahik disabilitas yang tergabung dalam kelompok Anggrek KCB binaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS berlokasi di Ujungharapan, Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, telah terbentuk sejak Desember 2019 lalu.

Kelompok itu kini beranggotakan 10 orang masyarakat difabel dengan berbagai kebutuhan khusus. Keadaan tak sempurna tidak membuat mereka putus asa, akan tetapi tetap memiliki tekad dan semangat yang kuat.

Bantuan yang mereka terima pada 2019 lalu sebagian besar dimanfaatkan untuk pembelian perlengkapan usaha berupa mesin obras, overdeck, dan mesin jahit. Hingga saat ini, kelompok Anggrek KCB telah mendapatkan pendampingan usaha secara intensif.

Pendamping program BAZNAS, Rusnadi mengungkapkan bahwa pendampingan intensif bertujuan dalam menguatkan mental dan membangun mindset usaha yang maju, membimbing mustahik menjadi entrepreneur yang baik dan berkah dan menjadikan mustahik menjadi muzaki.

"Tentu bukan hal yang mudah namun pasti ada cara dan solusi untuk mewujudkannya. Dalam perjalanan kelompok ini terjadi pasang surut, untung rugi, surutnya motivasi anggota dan lain sebagainya menjadi hal yang wajar dalam pemberdayaan ekonomi mustahik." ujar Rusnadi

Hingga sekarang, kelompok Anggrek KCB masih tetap eksis dalam memproduksi berbagai jenis produk seperti kerudung, masker, kaos, tas dan lain-lain.

Yuli (40) ketua kelompok Anggrek KCB mengungkapkan meskipun saat ini kelompok telah memiliki banyak permintaan pasar dari pelanggan prioritas maupun konsumen lainnya, akan tetapi masih terkendala dalam kurangnya SDM yang memumpuni.

Maka dari itu kelompok Anggrek KCB ingin melakukan ekspansi bisnis dengan memperbanyak SDM yang nantinya akan dilatih menjadi tenaga produksi dengan cara mendirikan Rumah Panggung Konveksi di Kampung Beting, Desa Pantaibahagia, Kecamatan Muaragembong, Kab Bekasi.

"Kegiatan pelatihan produksi nantinya akan membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif disana yang apabila dikelola dengan baik akan berdampak luar biasa bagi masyarakat setempat." ujar Yuli. Ditargetkan Rumah Panggung Konveksi akan selesai pembangunan pada Oktober 2021 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement