REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Pasukan kontra-terorisme Libya menangkap pemimpin senior Daesh/ISIS Mubarak al-Kharmi dalam sebuah operasi di kota barat Bani Walid. Hal itu dikonfirmasi pihak berwenang Libya pada Selasa (7/9).
Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Operasi Gabungan mengatakan dua anggota Daesh/ISIS lainnya juga ditangkap dalam operasi di bawah koordinasi dengan Kantor Kejaksaan Agung Libya. Pernyataan itu mengungkapkan al-Kharmi sebagai tokoh penting dalam aktivitas jaringan teroris kelompok itu di Afrika Utara.
Sementara Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibeh memuji penangkapan al-Kharmi sebagai langkah "sukses besar".
"Penangkapan Mubarak al-Kharmi adalah keberhasilan besar bagi pasukan keamanan kami dan pemuda gagah berani kami dari Pasukan Operasi Gabungan. Perang melawan terorisme akan berlanjut di seluruh tanah air tercinta kami," kata Dbeibeh di Twitter.
Dia mengatakan penangkapan al-Kharmi akan membantu dalam "menemukan intelijen vital tentang Daesh/ISIS".