REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND -- Selandia Baru melaporkan kasus infeksi virus corona mulai menurun. Negara yang sempat bebas Covid-19 ini hendak menghilangkan wabah virus corona varian Delta yang sangat menular.
Di hari pertama pelonggaran peraturan pembatasan sosial di luar Auckland pada Rabu (8/9), Selandia Baru melaporkan 15 kasus infeksi baru Covid-19. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang sebanyak 21 kasus.
Saat puncak wabah virus corona 29 Agustus lalu, Negeri Kiwi melaporkan 85 kasus infeksi. Semua kasus infeksi terbaru dilaporkan terjadi di Auckland.
Pada awal pekan ini pemerintah Selandia Baru mengatakan semua sekolah dan bisnis di luar Kota Auckland dapat dibuka kembali. Kebijakan ini diambil setelah angka kasus infeksi Covid-19 di seluruh daerah lain selain kota itu hampir nol.
Namun pertemuan masih dibatasi dan masker di ruang publik juga masih diwajibkan. Selandia Baru sempat menjadi negara yang bebas virus corona. Lalu muncul kluster kecil pada Februari lalu dari pelancong Australia yang akhirnya menyebarkan wabah. Pemerintah Selandia Baru segera memberlakukan karantina nasional bulan lalu.
Kota Auckland yang dihuni 1,7 juta orang menjadi pusat wabah virus corona di Selandia Baru. Kota itu tetap ditutup hingga 14 September mendatang.