REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON — Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pemerintah saat ini telah mencapai kesepakatan dengan Spanyol untuk menerima lebih dari seperempat juta dosis tambahan vaksin untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) Pfizer Inc (PFE.N). Dosis tambahan vaksin Pfizer dijadwalkan untuk tiba di Auckland pada Jumat (10/9) besok.
Diharapkan ini akan membantu Selandia Baru dalam melindungi seluruh masyarakat di negara itu dan dapat menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok) yang penting selama pandemi COVID-19.
Selandia Baru melaporkan 13 kasus COVID-19 terbaru pada Kamis (9/9). Varian Delta menjadi salah satu penyebab negara ini kembali menghadapi wabah terbaru, dengan total kasus terbaru sejauh ini tercatat adalah 868.
Sebelumnya, Selandia Baru menjadi salah satu negara di dunia yang dinilai sangat berhasil mengendalikan penyebaran COVID-19. Sejumlah langkah cepat yang diambil pada awal pandemi, seperti karantina wilayah (lockdown) dengan ketat, serta menutup perbatasan dilakukan.
Ardern pernah mengatakan bahwa setiap negara di dunia mungkin dapat memiliki metode berbeda dalam hal penanggulangan COVID-19. Termasuk saat ini dalam menghadapi berbagai varian baru dari virus.