REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina berencana membeli 24 drone Turki. Panglima Angkatan Bersenjata Valeriy Zaluzny, pada Ahad (12/9) mengatakan, Ukraina berencana untuk membeli kendaraan udara tak berawak (UCAV) Bayraktar TB2 (Blok Taktis 2) pada periode 2021-2022.
Ukraina saat ini memiliki 12 UCAV Bayraktar TB2 dalam inventarisnya. Drone tersebut digunakan oleh angkatan udara dan angkatan laut.
“Kami juga berniat untuk memasukkan drone produksi dalam negeri dalam inventaris kami di masa depan,” kata Zaluzny, dilansir Anadolu Agency, Senin (13/9).
Sebelumnya, Angkatan Bersenjata Ukraina membeli enam UAV Bayraktar TB2 dan tiga stasiun kontrol darat dari Turki pada 2019. Peralatan pertahanan tersebut dikirim dalam dua bulan. Kemudian pada bulan Juli tahun ini, Turki telah mengirim batch pertama TB2 ke Angkatan Laut Ukraina.
Bayraktar TB2 buatan Turki saat ini digunakan oleh beberapa negara lain, termasuk Ukraina, Qatar, dan Azerbaijan. Turki telah menggunakan drone mutakhirnya selama bertahun-tahun dalam operasi militer anti-teror lintas perbatasan seperti Euphrates Shield, Olive Branch dan Spring Shield
Baca juga : Taliban Izinkan Wanita Masuk Universitas dengan Syarat
Operasi militer tersebut menggunakan drone untuk melawan kelompok teroris di dekat perbatasan Suriah. Drone Turki juga telah memainkan peran penting dalam perang enam minggu antara Armenia dan Azerbaijan pada tahun lalu.