Senin 13 Sep 2021 16:58 WIB

Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah Jarak Jauh Baru

Pyongyang berhasil menguji coba rudal jelajahnya selama akhir pekan

Red: Nur Aini
Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh baru selama akhir pekan.
Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh baru selama akhir pekan.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh baru selama akhir pekan.

Kantor Berita Pusat Korea mengakan pada Senin (13/9) bahwa Akademi Ilmu Pertahanan negara itu berhasil melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh jenis baru pada Sabtu dan Minggu.

Baca Juga

“Rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan menempuh perjalanan selama 7.580 detik (126 menit) sepanjang orbit penerbangan oval dan pola-8 di udara di atas wilayah daratan dan perairan DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) dan mencapai target 1.500 km jauhnya," kata pernyataan itu.

Uji coba rudal terbaru terjadi setelah latihan militer gabungan AS-Korea Selatan bulan lalu yang ditentang oleh Pyongyang dengan menyebutnya sebagai ancaman bagi keamanan. Latihan militer bersama itu dilakukan sebulan setelah Korea Utara dan Korea Selatan memulihkan jalur komunikasi lintas batas yang diputus oleh Pyongyang pada Juni tahun lalu.

Korea Utara memutuskan komunikasi dengan Korea Selatan dan meledakkan kantor penghubung antar-Korea di sepanjang perbatasan pada Juni 2020.

Sebelumnya pada Januari, hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjabat, Pyongyang melakukan uji coba rudal jelajah. Kemudian pada Maret, Korea Utara kembali menguji rudal balistik jarak pendek taktis baru.

Bereaksi terhadap langkah tersebut, Biden memperingatkan akan ada tanggapan jika Korea Utara melanjutkan eskalasi seperti itu. Sebagai tanggapan, Korea Utara mengatakan Washington kemungkinan akan menghadapi kejadian yang tidak diinginkan jika melanjutkan provokasi dan permusuhan terhadap Pyongyang.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/korea-utara-uji-coba-rudal-jelajah-jarak-jauh-baru/2363131
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement