Dua narapidana yang masih buron masih dalam pencarian pihak berwenang. Kendati begitu, pembobolan penjara merupakan kemenangan besar oleh Palestina. Meski, Israel mengecamnya sebagai kegagalan keamanan dan intelijen utama.
Keenam narapidana menggali lubang selama beberapa waktu hanya dengan sendok berkarat, dan menyembunyikan pintu masuk dengan papan lantai yang longgar. Keenam warga Palestina kemudian itu pergi sekitar pukul 01.00 waktu setempat, dan muncul tepat di bawah menara pengawas, di mana, menurut sumber keamanan, penjaga di menara pengawas itu tertidur.
Keenam pria melanjutkan pelariannya dengan berjalan kaki ke kendaraan yang menunggu. Alarm awalnya dimunculkan oleh seorang warga di Rute 71 Israel yang mengaku melihat orang berlari melintasi ladang.
Kesaksian itu menimbulkan kecurigaan akan adanya pembobolan penjara. Laporan berikutnya termasuk salah satu dari petugas pompa bensin yang melihat seorang pria aneh.
Tiga narapidana dilaporkan hilang oleh staf penjara sekitar pukul 03.30, yang kemudian meningkat menjadi enam orang hilang pada pukul 04.00 waktu setempat. Pembobolan penjara Gilboa diyakini sebagai kisah paling sukses bagi Israel dalam upaya melarikan diri dari penjara dengan keamanan tinggi.