REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina akan melonggarkan sejumlah pembatasan terkait Covid-19 di Metro Manila mulai 16 September ketika wilayah tersebut berada di bawah kategori Alert Level 4.
Adapun wilayah Metro Manila merupakan pusat ekonomi, politik, serta pendidikan di Filipina, dan terdiri dari 16 kota urban termasuk ibu kota Manila.
“Mereka akan menerapkan Alert Level 4 dan mereka akan saling membantu untuk menurunkan angka tersebut. Tujuannya adalah untuk menurunkannya ke Alert Level 3,” ungkap Sekretaris Dalam Negeri Eduardo Año dikutip dari media lokal PhilStar, Selasa (14/9).
Tingkat peringatan baru tersebut merupakan upaya pemerintah Filipina mengganti lockdown di seluruh wilayah dengan lockdown granular, di mana pembatasan ketat diterapkan untuk area yang lebih kecil. Departemen Kesehatan menentukan kategori tersebut tiap minggu berdasarkan penularan Covid-19, keterisian tempat tidur rumah sakit dan ICU.
Total terdapat lima tingkatan dengan Level 5 merujuk pada daerah dengan kondisi Covid-19 yang kritikal, sementara Level 1 untuk daerah dengan tingkat penularan rendah. Gugus tugas pemerintah mendeskripsikan Alert Level 4 sebagai daerah yang “jumlah kasus tinggi dan/atau meningkat, dengan total tingkat penggunaan tempat tidur dan unit perawatan intensif pada pemanfaatan tinggi”.
Di bawah kategori Level 4, makan di luar ruangan diperbolehkan dengan kapasitas maksimal 30 persen terlepas dari status vaksinasi. Sementara, kegiatan makan di dalam ruangan hanya bagi orang yang sudah divaksin penuh terhadap Covid-19 dan dibatasi maksimal 10 persen dari kapasitas.
Sejumlah kegiatan yang dilarang di bahwa kategori Level 4 seperti, konser, bioskop, taman hiburan, kelas tatap muka, serta gim. Filipina memiliki lebih dari 2,2 juta kasus Covid-19 dengan 35.307 angka kematian hingga Senin kemarin.