REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI - Pakistan pada Selasa membuka kembali jalur perbatasan utamanya dengan Afghanistan untuk para pejalan kaki.
Perbatasan Torkham - satu dari dua titik penyeberangan utama antara dua negara tetangga itu - ditutup oleh Taliban pada Senin setelah Islamabad menolak permintaan mengizinkan semua warga Afghanistan yang berkumpul di titik perbatasan untuk memasuki sisi Pakistan.
Menurut Mansoor Arshad, wakil komisaris distrik Khyber, perbatasan telah dibuka kembali baik untuk warga Afghanistan dan Pakistan untuk kembali ke negara masing-masing.
Ratusan warga Afghanistan telah berkumpul di perbatasan sejak Senin untuk memasuki Pakistan setelah mendengar kabar bahwa Islamabad membuka perbatasannya.
Sebelumnya, hanya mereka yang membutuhkan perawatan medis yang diizinkan masuk ke Pakistan.
Sejak 15 Agustus, ketika Taliban menguasai Kabul, lebih dari 30.000 warga Afghanistan kembali ke negara mereka dari Pakistan melalui perbatasan Torkham, dan sekitar 4.000 lainnya mengungsi ke Pakistan.
Pakistan dan Afghanistan berbagi 18 titik penyeberangan, dan jalur yang paling sering digunakan adalah Torkham dan Chaman.
Baca juga : RI Beri Bantuan 3 Juta Dolar AS untuk Rakyat Afghanistan