REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Motaqi, mengapresiasi masyarakat internasional atas pemberian bantuan kemanusiaan senilai lebih dari satu miliar dolar AS. Motaqi mengatakan bantuan tersebut akan diberikan kepada warga yang membutuhkan secara transparan.
Dilansir Khaama Press News Agency pada Rabu (15/9), Motaqi mengatakan bank sentral Afghanistan akan memfasilitasi distribusi bantuan kemanusiaan yang transparan kepada rakyat Afghanistan.
Motaqi menambahkan rakyat Afghanistan menyambut baik bantuan tersebut.
Bantuan kemanusiaan itu juga akan dialokasikan di bidang pembangunan. Motaqi menuturkan pengeluaran pemerintah akan ditekan, dan pajak akan dipungut secara transparan. Selain itu, investasi akan dimanfaatkan dengan baik untuk pembangunan Afghanistan.
Komunitas internasional menjanjikan bantuan kemanusiaan lebih dari satu miliar dolar kepada rakyat Afghanistan pada Senin (13/9). Mereka meminta Taliban harus memastikan setiap pria, wanita, dan anak-anak menerima bantuan tersebut.
Di sisi lain, Motaqi meminta AS untuk melepaskan cadangan dana Afghanistan dan menghapus nama-nama pemimpin Taliban dari daftar hitam karena melanggar perjanjian Doha. Dia menambahkan konsulat Afghanistan di negara lain tetap beroperasi secara penuh.
Baca juga : Taliban Tuntut AS Cairkan Aset Afghanistan