Kamis 16 Sep 2021 15:17 WIB

Baradar Angkat Suara, Bantah Berselisih dengan Haqani

Baradar menegaskan bahwa kondisinya baik dan sehat.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
ARSIP - Dalam foto arsip 29 Februari 2020 ini, utusan perdamaian AS Zalmay Khalilzad, kiri, dan Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin politik utama kelompok Taliban berjabat tangan setelah menandatangani perjanjian damai antara Taliban dan pejabat AS di Doha, Qatar.
Foto:

Jaringan Haqqani dikaitkan dengan beberapa serangan paling kejam yang terjadi di Afghanistan terhadap pasukan Afghanistan dan sekutu Barat dalam beberapa tahun terakhir. AS mengelompokan jaringan itu sebagai organisasi teroris.

Pemimpin Haqqani, Sirajuddin Haqqani adalah menteri dalam negeri di pemerintahan baru Afghanistan. Selama sepekan terakhir, beredar laporan bahwa telah terjadi perebutan kekuasaan antara dua pemimpin senior Taliban itu.

Desas-desus juga muncul karena Baradar yang merupakan wajah paling terkenal dari Taliban menghilang dari pandangan publik. Ada spekulasi di media sosial bahwa dia meninggal.

Sumber-sumber Taliban mengatakan kepada BBC bahwa Baradar meninggalkan Kabul dan melakukan perjalanan ke kota Kandahar. Taliban menguasai Afghanistan bulan lalu, dan sejak itu menyatakan negara itu sebagai "Imarah Islam". Kabinet sementara baru mereka seluruhnya laki-laki dan terdiri dari tokoh-tokoh senior Taliban, beberapa di antaranya terkenal karena serangan terhadap pasukan AS selama dua dekade terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement