REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India membeli 64.087 minyak refined, bleached, and deodorized olein (RBD) dari Malaysia pada Agustus setelah impor minyak sawit olahan negara itu pulih menyusul pelonggaran aturan perdagangan pada Juni.
India mengimpor 277.907 ton minyak sawit, termasuk 205.320 ton minyak sawit mentah (CPO) dan 8.500 ton minyak inti sawit mentah, dari Malaysia bulan lalu, menurut data terbaru Solvent Extractors Association of India (SEA) yang berbasis di Mumbai.
Impor minyak nabati oleh India pada Agustus mencapai lebih dari 1 juta ton, termasuk 750.134 ton minyak sawit. Impor minyak sawit RBD olein pada bulan tersebut sebesar 187.471 ton, berbanding dengan 13.895 ton pada Juli.
“Impor minyak sawit olahan diperkirakan akan memiliki jumlah yang sama selama beberapa bulan ke depan,” menurut SEA.
Juni lalu, Kementerian Perdagangan India mencabut pembatasan impor minyak sawit olahan selama enam bulan di tengah harga minyak goreng domestik yang tinggi. India juga menggunakan pengurangan bea masuk untuk meningkatkan pasokan minyak nabati lokal.
Dalam langkah terbaru untuk menurunkan harga eceran, importir minyak nabati terkemuka dunia itu mengurangi bea masuk atas CPO, minyak sawit olein RBD, minyak kedelai dan minyak bunga matahari pekan lalu. India juga mengurangi pajak impor dasar CPO menjadi 2,5 persen dari 10 persen sementara tarif pajak dasar minyak sawit olahan dikurangi menjadi 32,5 persen dari 37,5 persen.