REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kelompok Taliban menyerahkan uang tunai sekitar 12,3 juta dolar AS dan sejumlah emas kepada bank sentral Afghanistan, Da Afghanistan Bank (DAB). Hal itu menurut pernyataan pihak bank pada Kamis (16/9).
Uang tunai dan emas batangan itu ditemukan dari rumah mantan pejabat pemerintah. Kantor bekas badan intelijen Afghanistan juga dikembalikan ke bendahara DAB.
"Pejabat Imarah Islam Afghanistan melalui penyerahan aset ke perbendaharaan nasional membuktikan komitmen mereka terhadap keterbukaan," demikian pernyataan tersebut.
Setelah berhasil menguasai Ibu kota Kabul pada 15 Agustus, Taliban mengumumkan pembentukan pemerintahan semetara pada 7 September. Mereka menunjuk sejumlah penjabat menteri dan seorang penjabat gubernur untuk bank sentral Afghanistan.
Baca juga : Kemenkeu Afghanistan Cari Cara Bayar Gaji Pegawai Pemerintah