REPUBLIKA.CO.ID,BERN—Pemerintah mengatakan bahwa tahun ini perekonomian Swiss diperkitakan tumbuh sebesar 3,2 persen, menurunkan prospek ekonomi tahunan akibat pemulihan ekonomi karena pandemi.
"Pemulihan ekonomi akan berlanjut seperti yang diharapkan, meskipun pertumbuhan awalnya kurang dinamis dari perkiraan sebelumnya," kata Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi (SECO) dalam sebuah pernyataan yang dikutip di Arab News, Kamis (16/9).
Pemulihan global yang kurang kuat, ditandai dengan kemacetan pertumbuhan industri dan pengetatan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus yang menghambat sektor jasa dan produksi industri global. Pemulihan ekonomi Swiss diperkiraan tumbuh lebih rendah tahun ini, menurut kelompok ahli pemerintah.
“Revisi turun dibandingkan dengan perkiraan Juni (+3,6 persen) juga karena fakta bahwa, menurut data terbaru, kemerosotan ekonomi pada tahun 2020 tidak terlalu parah, yang berarti potensi catch-up juga lebih rendah secara keseluruhan,” ujarnya.
Meski begitu, kenaikan diperkirakan akan meningkat tahun depan, dengan ekonomi Swiss diantisipasi untuk tumbuh sebesar 3,4 persen pada tahun 2022, kata pemerintah, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,3 persen.
sumber: https://www.arabnews.com/node/1929966/business-economy