REPUBLIKA.CO.ID, HANONI -- Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas kerja sama kedua negara dalam upaya memerangi Covid-19 serta membahas masalah regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.
Dalam pernyataannya pada Kamis malam (16/9), Nguyen menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan kemitraan strategis komprehensif dengan Rusia dan mengungkapkan keinginannya agar kedua negara dapat lebih memperkuat kerja sama bilateral lintas bidang.
“Kedua Presiden sepakat perlunya mengambil lebih banyak langkah untuk lebih memfasilitasi perdagangan dan investasi antara kedua negaradan mempercepat pelaksanaan proyek-proyek bersama di bidang-bidang utama seperti energi, minyak bumi, pertahanan dan keamanan,” tulis pernyataan tersebut.
Mengenai isu-isu regional dan internasional, kedua presiden berjanji melanjutkan koordinasi erat dan efektif di forum-forum regional dan menyepakati penyelesaian damai sengketa di Laut China Selatan atas dasar penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi PBB 1982 tentang Hukum Laut.
“Presiden Nguyen menegaskan Vietnam selalu menyambut baik dan siap menjadi jembatan bagi Rusia untuk memperluas kerja sama dengan ASEAN dan kawasan Asia-Pasifik,” tambah pernyataan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Vietnam menyampaikan terima kasih kepada Presiden Putin, Pemerintah dan instansi terkait Rusia yang telah mendukung masyarakat Vietnam, khususnya selama masa pandemi Covid-19.