REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Lebanon pada Sabtu (18/9) mengecam persiapan Israel untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas di wilayah maritim yang disengketakan. Israel memberikan kontrak kepada Haliburton untuk melakukan eksplorasi tersebut.
"Kontrak Israel untuk eksplorasi lepas pantai kepada Halliburton Company atau pihak lain di wilayah yang disengketakan, merupakan pelanggaran dan pukulan terhadap kerangka perjanjian yang disponsori oleh AS dan PBB,” kata Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, dilansir Anadolu Agency, Ahad (19/9).
Lebanon terlibat perselisihan dengan Israel di wilayah di Laut Mediterania yang membentang sekitar 860 kilometer persegi (sekitar 332 mil persegi). Wilayah tersebut dikenal sebagai Zona No. 9, yang kaya dengan minyak dan gas.
Sejauh ini belum pernah terjadi konflik militer di perbatasan laut antara Lebanon dan Israel. Namun, konflik kerap terjadi di wilayah perbatasan darat.
Kelompok Hizbullah mengontrol daerah Lebanon yang berbatasan dengan Israel. Ketegangan sporadis terjadi hampir setiap waktu di wilayah perbatasan tersebut. Israel menuduh Hizbullah berusaha untuk menembus perbatasan.