Jumat 24 Sep 2021 01:00 WIB

Whitty: Setiap Anak yang tak Divaksinasi akan Kena Covid-19

Prof Whitty menyebut, sekitar setengah populasi anak Inggris sudah kena Covid-19.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech. Inggris mengizinkan pemberian satu dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk anak usia 12-15 tahun.
Foto:

Inggris akhirnya memutuskan untuk menawarkan vaksin Covid-19 kepada anak-anak berusia 12 tahun ke atas sebagai bentuk antisipasi agar tidak perlu lockdown di musim dingin. Vaksinasi untuk anak-anak dan suntikan booster untuk orang dewasa yang berisiko adalah bagian dari strategi untuk mengendalikan infeksi Covid-19 pada musim gugur dan musim dingin.

Pada Senin (13/9), kepala petugas medis Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara merekomendasikan agar anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun diberi dosis tunggal vaksin Covid-19 Pfizer/ BioNTech. Vaksinasi telah dimulai sejak Selasa (14/9).

Negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Prancis, dan Italia, sudah menawarkan vaksin Covid-19 kepada anak-anak berusia 12 tahun ke atas, tetapi Inggris sempat menunda. Sebelumnya, Inggris telah memvaksinasi remaja berusia 16 tahun ke atas. Hampir 90 persen dari mereka yang memenuhi syarat telah memiliki setidaknya satu dosis vaksin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement