REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Norwegia mulai Sabtu (25/9) mengembalikan kehidupan normal masyarakat, kata pemerintah pada Jumat (24/9), setelah selama ini warga mengalami pembatasan interaksi dan kegiatan usaha juga terseok-seok. Dengan demikian, pembatasan-pembatasan yang selama ini diberlakukan untuk menangani pandemi Covid-19 akan dicabut.
"Sudah 561 hari sejak kita menerapkan langkah-langkah paling ketat di Norwegia pada masa damai... Sekarang sudah saatnya kembali ke kehidupan normal sehari-hari," kata Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg pada konferensi pers.
Larangan-larangan yang sebelumnya diberlakukan akan berakhir pada Sabtu pukul 16.00 waktu setempat. Karena pembatasan sosial dicabut, tempat-tempat kegiatan budaya dan olahraga sudah bisa beroperasi dengan kapasitas penuh. Para pengunjung restoran juga sudah boleh mengisi semua kursi yang ada. Selain itu, kelab-kelab malam diperbolehkan buka kembali.
Soldberg sejauh ini telah menjalankan tiga tahap pertama dari rencana empat-tahap menyangkut pencabutan pembatasan sosial dan ekonomi, yang diterapkan sejak Maret tahun lalu. Namun, pelaksanaan tahap terakhir sudah beberapa kali ditunda karena ada kekhawatiran soal tingkat infeksi Covid-19.
"Singkat kata, sekarang kita sudah bisa hidup normal," kata Solberg.
Sekitar 76 persen dari seluruh penduduk Norwegia sudah mendapat sedikitnya satu dosis vaksin Covid-19 dan 67 persen penduduk sudah divaksin dengan dosis penuh, menurut Lembaga Kesehatan Masyarakat.
"Saya ingin menyampaikan: terima kasih banyak Norwegia," kata Solberg.