REPUBLIKA.CO.ID, SAN SALVADOR -- El Salvador siap meluncurkan vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19 ke berbagai kelompok termasuk kaum lansia, petugas kesehatan, dan orang-orang dengan penyakit bawaan. Hal itu dikatakan Presiden Nayib Bukele pada Jumat (24/9).
Negara Amerika Tengah berpenduduk hampir 6,4 juta orang itu telah mengamankan sekitar 12 juta dosis vaksin sejak Februari. Suntikan ketiga akan menyasar orang-orang yang berusia 65 tahun ke atas, petugas medis di lini terdepan, pengajar, anggota militer, polisi dan petugas pemadam kebakaran, serta warga El Salvador yang memiliki komorbid, kata Bukele via Twitter.
"Mempertimbangkan keberhasilan dosis ketiga di Israel, maka kami memutuskan untuk mulai memberikan dosis ketiga di El Salvador," kata presiden.
Dia mengatakan pemerintah akan mulai membuka pendaftaran untuk program tersebut pada Ahad (26/9). El Salvador menyusul sekelompok negara Amerika Latin lain,seperti Panama, Ekuador dan Cile, yang memberikan suntikan dosis booster bagi orang-orang dengan risiko tertentu.