REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel pada Ahad (26/9) membunuh sedikitnya empat warga Palestina saat melakukan penggeledahan di Tepi Barat yang diduduki. Hal itu dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Palestina.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett melalui pernyataan mengatakan bahwa pasukan Israel telah meningkatkan operasi terhadap "teroris-teroris Hamas yang akan segera melancarkan serangan teroris". Bennett tidak menyebut soal korban. Juru bicara militer Israel juga belum berkomentar soal penggerebekan itu.
Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengatakan ada tiga warga Palestina yang terbunuh di Desa Biddu, Tepi Barat, di utara Yerusalem. Kementerian tersebut mengatakan satu warga Palestina lainnya terbunuh di Burqin, desa dekat kota Palestina, Jenin. Laporan yang beredar di radio-radio utama dan situs berita Israel menyebutkan bahwa sedikitnya empat orang militan tewas dalam penggerebekan di beberapa lokasi di Tepi Barat dalam upaya menangkap para anggota Hamas.
Pejabat-pejabat Israel telah sekian lama menyatakan kekhawatiran bahwa Hamas, yang mengendalikan Jalur Gaza, berniat membangun kekuatan di Tepi Barat serta menantang saingannya yang didukung negara-negara Barat, Otoritas Palestina.