REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki dilaporkan bertemu dengan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan di sela-sela sesi ke-76 Majelis Umum PBB di New York. Mereka membahas perkembangan terakhir di Palestina.
Dilansir dari Wafa News, Sabtu (25/9), Al-Maliki memberi penjelasan kepada mitranya tentang pelanggaran Israel yang sedang berlangsung di Palestina yang diduduki. Termasuk pembongkaran rumah, pengusiran paksa, eksekusi lapangan, penangkapan sewenang-wenang, pengepungan Gaza, dan serangan harian yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina.
Kedua Menteri membahas cara untuk meningkatkan hubungan bilateral di berbagai bidang, dan sepakat dalam pertemuan tentang perlunya pertukaran kunjungan. Pada gilirannya, Menteri Balakrishnan menyambut undangan Al-Maliki untuk mengunjungi Palestina, menekankan posisi tegas negaranya dalam mendukung solusi dua negara dan hak-hak rakyat Palestina yang tidak dapat dicabut.
Konfrontasi Israel kepada warga Palestina saat ini sedang banyak dibahas saat puluhan pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Rabu (22/9) dini hari. Mereka bahkan di bawah perlindungan tentara Israel.
Komandan brigade polisi Israel di Yerusalem, bersama dengan petugas lainnya, termasuk di antara mereka yang mengambil bagian dalam penyerbuan halaman situs suci. Saksi mata mengatakan bahwa pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa secara berkelompok, dari sisi Gerbang Mughrabi, melakukan ritual keagamaan dan berparade secara provokatif melalui pekarangannya. Serangan itu terjadi ketika pasukan Israel melakukan serangan dan penangkapan di Tepi Barat yang diduduki.