REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Yunani akan membeli tiga kapal fregat Prancis. Pembelian ini adalah bagian dari upaya memperdalam kemitraan strategis antara dua negara dalam mempertahankan kepentingan bersama di Laut Tengah.
"(Kesepakatan ini menandai) langkah pertama yang berani menuju otonomi strategis Eropa," kata Macron seperti dikutip Al Arabiya dari AFP, Selasa (28/9).
Hal ini ia sampaikan dalam upacara penandatanganan dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di Istana Elysee. Pada Senin (27/9) kemarin Mitsotakis mengatakan Yunani akan berbicara dengan Prancis untuk memperkuat aliansi pertahanan mereka.
Athena hendak memperkuat angkatan bersenjatanya. Yunani telah memfinalisasi kesepakatan sebesar 2,5 miliar euro dengan sekutu lamanya, Prancis, dalam membeli pesawat jet 18 Dassault produksi Rafael tahun lalu. Bulan ini Mitsotakis mengatakan Yunani akan kembali membeli enam pesawat jet Rafale dari Paris.
Yunani tengah bersitegang dengan negara tetangganya Turki. Kedua negara itu berselisih mengenai berbagai isu mulai dari sumber daya hidrokarbon di Laut Aegea hingga demiliterisasi pulau. Mitsotakis menegaskan Yunani tidak ingin memulai 'perlombaan senjata' tapi mereka hendak memodernisasi angkatan bersenjata setelah mengalami krisis finansial selama sepuluh tahun.