Kamis 30 Sep 2021 00:57 WIB

Turki Desak Rusia Penuhi Komitmen pada Kesepakatan Idlib

Idlib berada dalam zona de-eskalasi yang ditetapkan oleh kesepakatan Turki dan Rusia

Red: Nur Aini
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan Turki berpegang teguh pada prinsip-prinsip perjanjian Idlib di Suriah dengan Rusia dan juga mengharapkan Moskow untuk
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan Turki berpegang teguh pada prinsip-prinsip perjanjian Idlib di Suriah dengan Rusia dan juga mengharapkan Moskow untuk "berkomitmen pada tanggung jawabnya" berdasarkan perjanjian itu.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan Turki berpegang teguh pada prinsip-prinsip perjanjian Idlib di Suriah dengan Rusia dan juga mengharapkan Moskow untuk "berkomitmen pada tanggung jawabnya" berdasarkan perjanjian itu.

Idlib berada dalam zona de-eskalasi yang ditetapkan oleh kesepakatan antara Turki dan Rusia. Beberapa kesepakatan gencatan senjata dilakukan di daerah tersebut, yang sering dilanggar oleh rezim Suriah dan sekutunya.

Baca Juga

Ketika ditanya tentang peningkatan serangan udara baru-baru ini di utara Suriah, Menhan Turki Hulusi Akar mengatakan dirinya kemungkinan akan mendiskusikan masalah ini dengan sejawatnya dari Rusia Sergey Shoygu.

"Mereka (pihak Rusia) mengatakan mereka melakukan serangan ini 'terhadap kelompok teroris di sana'. Namun, tidak ada teroris di antara mereka yang tewas atau melarikan diri akibat serangan ini. Kami telah mencoba menjelaskan hal ini selama berbulan-bulan," kata Akar.

Dia mengatakan Turki telah melakukan semua yang diperlukan "dengan segenap upaya" terkait masalah Idlib. Akar menekankan bahwa serangan tersebut memicu migrasi dan peningkatan radikalisasi di wilayah tersebut.

"Turki tidak lagi mentolerir imigrasi tambahan. Masyarakat kembali ke tanah mereka di utara Suriah secara sukarela dan aman ke daerah-daerah di bawah kendali tentara Turki, dengan bermartabat, dan tanpa paksaan," kata dia.

Menteri Turki itu menyoroti bahwa lebih dari 400.000 dari mereka berada di wilayah Idlib, dengan total lebih dari satu juta orang kembali ke rumah dan tanah mereka.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-desak-rusia-penuhi-komitmen-pada-kesepakatan-idlib/2377559
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement