Jumat 01 Oct 2021 12:25 WIB

Qatar Kecewa Kebijakan Taliban Soal Perempuan

Qatar menyebut kebijakan Taliban pada pendidikan anak perempuan mengecewakan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agung Sasongko
Infografis Taliban Ganti Kementerian Perempuan dengan Polisi Moral
Foto: Republika
Infografis Taliban Ganti Kementerian Perempuan dengan Polisi Moral

IHRAM.CO.ID, DOHA -- Qatar menyayangkan kebijakan Taliban terkait kaum perempuan. Taliban pun belajar dari Qatar tentang cara menjalankan sistem Islam.

"Tindakan baru-baru ini yang telah kita lihat, sayangnya di Afghanistan, sangat mengecewakan melihat beberapa langkah mundur," kata Menlu Qatar Syekh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dilansir dari Aljazeraa, Kamis (30/9).

Baca Juga

Doha telah menjadi perantara utama di Afghanistan setelah penarikan pasukan AS bulan lalu, membantu mengevakuasi ribuan orang asing dan Afghanistan. Upaya yanh melibatkan penguasa baru Taliban dan mendukung operasi di bandara Kabul.

“Kami perlu terus melibatkan mereka dan mendesak mereka untuk tidak mengambil tindakan seperti itu, dan kami juga telah mencoba untuk menunjukkan kepada Taliban bagaimana negara-negara Muslim dapat menjalankan hukum mereka, bagaimana mereka dapat menangani masalah-masalah perempuan,” kata Sheikh Mohammed.

“Salah satu contohnya adalah Negara Qatar, yang merupakan negara Muslim;  sistem kami adalah sistem Islam [tetapi] kami memiliki jumlah perempuan melebihi laki-laki dalam angkatan kerja, pemerintahan dan pendidikan tinggi," terangnya. 

Taliban telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dalam beberapa pekan terakhir, termasuk secara terbuka mengikat mayat empat orang yang diduga penculik dari crane di Herat pekan lalu. Mereka menampilkan tersangka penculikan yang tewas, yang tewas dalam baku tembak, adalah hukuman publik paling terkenal sejak Taliban berkuasa bulan lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement