Sabtu 02 Oct 2021 14:54 WIB

Rusia Adakan Royal Wedding Pertama Kali Setelah Satu Abad

Bekas ibu kota Kekaisaran Rusia menjadi tuan rumah pernikahan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Grand Duke George Mikhailovich Romanov akan mengikat simpul dengan tunangan Italia Victoria Romanovna Bettarini
Foto: Reuters
Grand Duke George Mikhailovich Romanov akan mengikat simpul dengan tunangan Italia Victoria Romanovna Bettarini

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - - Bekas ibu kota Kekaisaran Rusia menjadi tuan rumah pernikahan keturunan keluarga kerajaan Rusia. Acara baru pertama kali diadakan lagi setelah lebih dari satu abad.

Grand Duke George Mikhailovich Romanov akan mengikat simpul dengan tunangan Italia Victoria Romanovna Bettarini di Katedral St Isaac di St Petersburg pada Jumat (1/10). Acara tersebut dibalut dalam upacara keagamaan yang rumit dengan ratusan tamu asing yang hadir.

Tsar atau Raja terakhir Rusia Nicholas II, istri, dan lima anaknya dibunuh oleh regu tembak revolusioner pada Juli 1918 di ruang bawah tanah rumah pedagang di Yekaterinburg, sebuah kota 1.450 km timur Moskow. "Ini adalah tempat pertama di Rusia tempat kami kembali," kata George Mikhailovich,  kepada situs berita Fontanka.ru tentang pilihan St. Petersburg untuk pernikahannya.

"Ini sangat, sangat dekat dengan keluarga," ujar pria berusia 40 tahun itu.

George Mikhailovich lahir di Spanyol putra Grand Duchess Maria Vladimirovna dari Rusia. Dia sosok yang memproklamasikan diri sebagai pewaris takhta kekaisaran Rusia dan menikah dengan Grand Duke Mikhail Pavlovich dari Rusia. Dia tinggal di Prancis dan Spanyol untuk sebagian besar hidupnya.

Kakek buyutnya, Grand Duke Kirill Vladimirovich, berhasil melarikan diri dari kekerasan Bolshevik selama revolusi 1917 ke Finlandia. Dia dan keluarganya kemudian pindah ke Eropa Barat. George Mikhailovich mengunjungi Rusia untuk pertama kalinya pada 199  dan sekarang tinggal di Moskow. Dia mengerjakan sejumlah proyek amal.

Sedangkan Bettarini memeluk agama Ortodoks Rusia tahun lalu dan mengambil nama Victoria Romanovna. Dinasti Romanov memerintah Rusia selama 300 tahun sebelum Nicholas II turun tahta pada 1917, membuat Rusia berada di jalur Revolusi Bolshevik, perang saudara, dan 70 tahun pemerintahan Komunis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement