REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan presiden AS Donald Trump terdepak dari daftar 400 orang terkaya Amerika versi majalah Forbes untuk pertama kalinya dalam 25 tahun. Hal ini disebabkan jumlah harta kekayaan Trump menurun sejak pandemi Covid-19.
Trump keluar dari daftar orang terkaya Amerika karena hanya memiliki aset sebesar 2,5 miliar dolar AS. Untuk dapat masuk ke dalam daftar tersebut, Trump harus menambah lagi harta kekayaannya sebesar 400 juta dolar AS.
"Kekayaan taipan real estat tersebut sama seperti setahun yang lalu, ketika dia berada di peringkat 339. Akan tetapi sejak awal pandemi (harta kekayaan) dia turun 600 juta dolar AS," demikian menurut pernyataan majalah Forbes dilansir Anadolu Agency, Rabu (6/10).
Selama pandemi virus corona, saham teknologi, mata uang kripto, dan aset lainnya telah berkembang pesat. Namun, sektor properti di kota besar sangat terpukul. Hal itulah yang mendorong Trump tersingkir dari daftar orang terkaya Amerika.
Menurut laporan Forbes, properti real estat merupakan aset kekayaan terbesar Trump. Sejak 1997 hingga 2016, Trump selalu menempati posisi teratas dalam daftar 400 orang terkaya Amerika versi majalah Forbes.