REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Penerbangan pesawat komersial Libya untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Internasional Kairo, setelah vakum selama tujuh tahun. Pesawat tersebut terbang dari Bandara Internasional Mitiga Tripoli, dan Kairo pada Sabtu (9/10).
Surat kabar Mesir, Al-Ahram mengatakan, pesawat Libyan Airlines membawa 255 penumpang. Sebuah perayaan dengan protokol kesehatan diselenggarakan oleh Bandara Internasional Kairo, untuk menyambut pesawat model A330 itu.
Dilansir Anadolu Agency, Ahad (10/10), Libyan Airlines terbang kembali ke Tripoli pada Sabtu (9/10), dengan membawa 250 penumpang. Penerbangan langsung antara Bandara Internasional Kairo dan bandara Libya kembali dibuka pada 30 September, setelah ditangguhkan selama tujuh tahun.
Libya telah dilanda perang saudara sejak penggulingan mendiang penguasa Muammar Gaddafi pada 2011. Pada 16 Maret, pemerintah persatuan transisi menyetujui Abdul Hamid Dbeibah sebagai pemimpin sementara Libya hingga pemilihan umum pada Desember mendatang.
Rekomendasi
-
China Bersiap Evakuasi Semua Warga Negaranya dari Israel dan Iran
-
-
Selasa , 17 Jun 2025, 18:02 WIB
Kecam G7, Iran: Negara-negara Barat Abaikan Agresi Kejam Israel!
-
Selasa , 17 Jun 2025, 17:59 WIB
Iran Klaim Rudalnya Hajar Markas Mossad di Israel
-
Selasa , 17 Jun 2025, 16:24 WIB
Biadab, Israel Kembali Bantai 60 Warga Gaza di Pusat Bantuan
-
Selasa , 17 Jun 2025, 16:10 WIB
Bantah Sedang Siap-siap Serang Iran, Gedung Putih: Militer AS Masih Mode Bertahan
-