Senin 18 Oct 2021 14:58 WIB

Vaksin HPV Pertama China Kantongi Prakualifikasi WHO

Vaksin HPV dapat mencegah kanker serviks.

Petugas medis menyiapkan vaksin HPV (Human papillomavirus) pada kegiatan bulan imunisasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (26/8/2020). China menjadi negara ketiga di dunia yang punya pasokan vaksin kanker serviks independen setelah Amerika Serikat dan Inggris.
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Petugas medis menyiapkan vaksin HPV (Human papillomavirus) pada kegiatan bulan imunisasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (26/8/2020). China menjadi negara ketiga di dunia yang punya pasokan vaksin kanker serviks independen setelah Amerika Serikat dan Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, XIAMEN -- Vaksin HPV pertama yang dikembangkan sendiri oleh China, Cecolin, mengantongi prakualifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Langkah itu mengindikasikan bahwa WHO telah memberikan stempel persetujuan tentang keamanan dan efikasi untuk vaksin tersebut.

Kini, badan-badan pengadaan PBB dapat menjadikannya sumber, menurut Universitas Xiamen. Vaksin HPV adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV), penyebab kanker serviks.

Baca Juga

Cecolin dikembangkan Universitas Xiamen dan Xiamen Innovax Biotech. Penemuan vaksin tersebut menjadikan China negara ketiga di dunia yang memiliki pasokan vaksin kanker serviks independen setelah Amerika Serikat dan Inggris.

sumber : Antara, Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement