Selasa 19 Oct 2021 11:39 WIB

AS Masukkan Singapura Negara Risiko Penularan Tinggi Covid

Level penularan di Singapura naik dari level 3 menjadi level 4.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi virus corona.
Foto: Pixabay
Ilustrasi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menambah Singapura sebagai negara dengan resiko tinggi penularan virus korona. Level negara Asia Tenggara itu naik dari level 3 menjadi level 4 pada pekan ini.

Pada Selasa (19/10) CNN melaporkan hal ini diumumkan setelah Singapura melonggarkan peraturan pembatasan sosial dan menambah delapan negara termasuk Inggris dan AS ke program Vaccinated Travel Lane. Berdasarkan program itu hanya orang yang sudah divaksin yang dapat berkunjung ke Singapura.

Baca Juga

Menurut AS, Singapura masuk kategori level 4 karena memiliki 500 kasus per 100 ribu orang dalam 28 hari terakhir.

CDC merekomendasikan masyarakat AS untuk tidak mengunjungi negara yang resiko penularan virus Corona-nya masuk kategori level 4. Lembaga kesehatan AS itu menambahkan orang yang hendak berkunjung ke negara dengan kategori itu harus sudah divaksin.

Pada awal Agustus lalu CDC menambah 16 negara ke kategori level 4 dalam satu pekan. Ketika varian Delta mendorong lonjakan kasus infeksi virus korona di seluruh dunia.

Pekan ini pertama kalinya sejak awal Agustus, CDC hanya menambah satu negara ke kategori level 4. Namun banyak destinasi wisata warga AS yang masih berada di level tersebut.  Austria, Belize, Botswana, Kroasia, Yunani, Irlandia, Malaysia, Swiss, Turki dan Inggris.

Inggris sudah masuk kategori level 4 sejak 19 Juli lalu sementara Yunani sejak 2 Agustus. Sementara itu tiga negara masuk kategori level 3. Angola, Djibouti dan Hungaria masuk level dengan kriteria 100 sampai 500 kasus per 100 ribu orang dalam 28 hari terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement