REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat pada Jumat (22/10) mendesak warganya yang memenuhi syarat untuk mendapatkan dosis booster (penguat) vaksin Covid-19. Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky mengatakan akan memperbarui definisi tentang pengertian vaksinasi lengkap.
Saat ini, orang-orang di AS dianggap telah menerima vaksin lengkap jika mereka sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech atau Moderna maupun dosis tunggal vaksin Johnson & Johnson. Walensky menyebut, pihaknya belum mengubah definisi "vaksinasi lengkap".
"Kami akan terus memantau ini. Kami mungkin perlu memperbarui definisi kami tentang "vaksinasi lengkap" ke depannya," kata Walensky di hadapan awak media.
Walensky menyerukan orang-orang yang memenuhi syarat memperoleh dosis booster untuk divaksinasi. Pihaknya akan terus memantau pemberian dosis penguat vaksin Covid-19.