REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang gubernur Iran yang baru saja terpilih ditampar olah rekannya sesama Garda Revolusi Iran ketika sedang berpidato di acara pelantikan, Sabtu (23/10). Insiden penamparan ini terekam jelas dari video yang dibagikan media negara.
"Pelaku menyerang Abedin Khorram, gubernur baru di provinsi sebelah timur Azerbaijan karena urusan pribadi, tulis kantor berita IRNA, seperti dilansir Al Arabiya.
IRNA pun mengonfirmasi jika pelaku merupakan anggota dari Garda Revolusi Iran. Dalam tayangan tampak, pria yang mengenakan setelah jas berdasi naik ke atas panggung saat Khorram sedang berpidato.
Tanpa basa-basi pria itu mendekat dan menampar Khorram dari sisi sebelah kiri panggung. Pelaku penyerangan sempat mendorong Khorram, sebelum akhirnya diamankan oleh anggota lainnya dan dibawa ke luar ruangan.
Khorram yang juga komandan IRGC kepada stasiun televisi negara mengaku tidak tahu soal pelaku penyerangan. Namun ia telah memaafkannya. Namun jaksa di Tabriz telah meminta agar insiden tersebut diselidiki.
Khorram diketahui merupakan komandan IRGC yang pernah disandera oposisi Suriah saat awal-awal konflik. Ia dibebaskan pada 2013 bersama 47 warga Iran lainnya dengan ganti pembebasan 2.130 tahanan rezim Suriah.