REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Kolombia telah menangkap pengedar narkoba yang paling dicari di negara itu, Dairo Antonio Usuga, Sabtu (23/10). Usuga buron selama lebih dari satu dekade
Presiden Kolombia Ivan Duque merayakan penangkapan Dairo Antonio Usuga. Ivan membandingkan dengan penangkapan Pablo Escobar tiga dekade lalu. Militer Kolombia pun menampilkan Usuga kepada media dengan borgol dan mengenakan sepatu bot karet yang disukai oleh petani pedesaan.
Pihak berwenang mengatakan intelijen yang diberikan oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris memimpin lebih dari 500 tentara dan anggota pasukan khusus Kolombia ke tempat persembunyian hutan Usuga. Dia mendapatkan perlindungan oleh delapan pusaran keamanan.
Penangkapannya merupakan dorongan bagi Duque yang retorika hukum dan ketertibannya tidak sebanding dengan melonjaknya produksi kokain. Gedung Putih melaporkan, lahan yang didedikasikan untuk produksi koka yang merupakan bahan mentah kokain melonjak 16 persen tahun lalu ke rekor 245.000 hektar. Jumlah ini tingkat yang dua dekade tidak pernah terjadi sebelumnya.
Usuga atau lebih dikenal dengan nama alias Otoniel adalah kepala Klan Teluk yang sangat ditakuti. Pasukannya merupakan pembunuh yang telah meneror sebagian besar Kolombia utara untuk menguasai rute penyelundupan kokain utama melalui hutan lebat di utara ke Amerika Tengah dan ke AS.