REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir bandang terjadi di Catania, Sisilia, Italia hanya beberapa waktu setelah hujan deras melanda wilayah itu pada Selasa (27/10). Sejauh ini, dilaporkan dua orang meninggal dalam bencana dan satu lainnya hilang.
Menurut pihak berwenang, ada jenazah seorang pria berusia 67 tahun yang terseret arus sungai ditemukan di area sebuah kebun di Sisilia. Sementara, ada seorang perempuan, yang merupakan istri pria tersebut hingga saat ini hilang.
Akibat banjir bandang yang melanda Catania, seluruh area publik dan pertokoan, atau bisnis non-esensial di kota tersebut diminta untuk ditutup hingga Kamis (28/10). Hal ini diperlukan untuk mengurangi mobilitas karena daerah tersebut dalam keadaan cuaca buruk.
Kantor berita Italia, ANSA melaporkan pesawat yang terbang ke bandara di Sisilia telah dialihkan ke bandara lain. Sementara itu, Wali Kota Catania, Salvo Pogliese mengatakan dalam 48 jam terakhir, jumlah hujan yang turun di sana adalah seperti rata-rata sepanjang tahun.
Perubahan iklim dan kondisi ketidakstabilan akibat aktivitas manusia disebut menjadi faktor bencana alam seperti banjir rentan terjadi.