REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Perdana Menteri Israel Naftali Bennett agar mendorong AS meringankan beberapa sanksi terhadap rezim Bashar al-Assad Suriah. Dengan demikian perusahaan-perusahaan Rusia dapat mengambil bagian dalam rekonstruksi negara itu.
Situs berita Axios, Rabu, mengutip otoritas Israel yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Moskow ingin mendapatkan sebagian besar proyek rekonstruksi skala besar di Suriah dalam upaya meningkatkan pendapatan sambil meningkatkan pengaruhnya terhadap ekonomi Suriah.
Laporan itu menyebut Putin mengatakan kepada Bennett selama pertemuan di Sochi pekan lalu bahwa beberapa perusahaan Rusia takut melakukan bisnis di Suriah karena mereka dapat menjadi sasaran sanksi AS.
Rusia berpendapat sanksi AS membuka jalan bagi perusahaan Iran yang telah mendapatkan sanksi, untuk mendapatkan proyek-proyek rekonstruksi besar buat meningkatkan pengaruh Iran di Suriah. Demikian sebut Axios mengutip sumber pejabat Israel.