REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Turki mendapatkan hampir USD3,16 miliar dari luar negeri untuk mempelopori proyek ramah iklim, kata presiden negara itu Recep Tayyip Erdogan pada Kamis.
“Kami akan menggunakan USD3,157 miliar sumber daya yang dibawa ke Turki melalui Bank Dunia dan negara-negara maju untuk menjalankan proyek-proyek ramah iklim dan lingkungan hijau,” kata Erdogan dalam upacara peresmian Taman Rakyat di ibu kota Ankara.
Ankara diharapkan akan mempelopori Revolusi Pembangunan Hijau, yang telah ditetapkan Turki sebagai “tujuan pertama dan paling ambisius dari visinya pada 2053,” imbah Erdogan.
Parlemen Turki awal bulan ini meratifikasi Perjanjian Iklim Paris untuk berkontribusi pada upaya global memerangi perubahan iklim, sebuah langkah yang mendapat pujian internasional.