REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Azerbaijan menargetkan memvaksin 70 persen penduduknya hingga Maret 2022. Demikian kata Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev.
"Sejauh ini perkembangan tingkat vaksinasi kami sangat baik," ujar Mirzayev dalam wawancara khusus dengan Antara di Jakarta, Jumat (29/10).
Dia mengatakan pasokan vaksin Covid -19 untuk program vaksinasi nasional Azerbaijan pun memadai. Azerbaijan mulai memvaksin penduduknya agar kebal terhadap Covid-19 pada Januari 2021 dengan menggunakan vaksin Sinovac.
Mirzayev menyebut pembatasan sosial di Azerbaijan pun dilonggarkan. Sekolah-sekolah sudah dibuka kembali dan warga dapat berada di luar rumah tanpa keharusan memakai masker. Namun, bahwa pemerintah Azerbaijan terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan tingkat infeksi virus corona di negara itu.
"Saya berharap pandemi Covid-19 ini akan segera mereda sehingga pejabat pemerintah Azerbaijan dan Indonesia juga dapat melakukan aksi saling kunjung, terutama kegiatan saling kunjung antara pejabat tinggi kedua negara," kata Mirzayev.