REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Otoritas China pada Senin (1/11) menutup Shanghai Disneyland karena menemukan satu kasus Covid-19 yang terkait tempat tersebut. Negeri Tirai Bambu terus berupaya menerapkan strategi nol infeksi menjelang perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Seorang wanita dinyatakan positif Covid-19 setelah mengunjungi Shanghai Disneyland. Hal itu terdeteksi saat dia pulang ke provinsi tetangga. Menurut media pemerintah, sebanyak 34 ribu orang telah dites pada Senin pagi. Semua hasilnya negatif. Namun mereka yang merasa mengunjungi taman hiburan terkait diminta melakukan isolasi mandiri selama dua hari dan menjalani tes lebih lanjut nanti.
Pengelola Shanghai Disneyland mengungkapkan mereka akan tutup setidaknya selama dua hari yakni Senin dan Selasa. Hal itu guna mengikuti persyaratan pencegahan serta pengendalian pandemi. Namun tanggal pembukaan kembali belum dikonfirmasi.
China melaporkan 92 kasus baru Covid-19 pada Senin. Sejauh ini, negara tersebut masih menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan nol infeksi menjelang perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing. Saat ini sekitar enam juta penduduk di wilayah utara China tengah menghadapi karantina ketat. Hal itu menyusul ditemukannya sejumlah kasus baru virus corona di sana.
Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China Mi Feng mengatakan otoritas berwenang akan terus dengan tegas melarang warga yang tinggal di komunitas terkunci meninggalkan kediaman mereka. Sejak Maret tahun lalu, China telah berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19.
China hanya mencatatkan belasan atau puluhan kasus baru. Kehidupan di sana, termasuk di Wuhan sebagai pusat awal pandemi, sudah berjalan normal. Sejauh ini Cina sudah melaporkan 97.157 kasus Covid-19 dengan korban meninggal sebanyak 4.636 jiwa.