Senin 01 Nov 2021 15:53 WIB

AS Kirim 1,5 juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Taiwan

AS mengirimkan vaksin Covid-19 sebagai wujud keberpihakan pada Taiwan

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). AS mengirimkan vaksin Covid-19 sebagai wujud keberpihakan pada Taiwan.
Foto: Pixabay
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). AS mengirimkan vaksin Covid-19 sebagai wujud keberpihakan pada Taiwan.

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) mengirimkan 1,5 juta dosis Covid-19 tambahan ke Taiwan. Pejabat pemerintah AS mengatakan total donasi vaksin AS ke pulau yang diperintah dengan demokratis itu menjadi empat juta dosis vaksin.

Pada Ahad (1/11) pejabat tersebut mengatakan pengiriman vaksin Moderna akan lepas landas dari Louisville, Kentucky dengan pesawat maskapai Taiwan yakni China Airlines. "Vaksin kami tidak datang dengan pamrih," kata pejabat tersebut.

Baca Juga

Pejabat pemerintah Presiden Joe Biden tersebut mengatakan vaksin tersebut tidak dikirimkan untuk 'mengamankan keberpihakan atau mengekstraksi konsesi'. Tampaknya ia menyinggung langkah Beijing yang berusaha memperkuat pengaruh geopolitiknya dengan apa yang disebut diplomasi vaksin.

Ia menambahkan Taiwan adalah 'mitra penting' dalam isu kesehatan dunia. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berterima kasih pada AS dan mengatakan donasi ini menunjukkan dukungan AS pada Taiwan 'sangat kuat'.

"Berdasarkan fondasi kemitraan yang kuat ini, Taiwan akan terus memperdalam kemitraan dengan Amerika Serikat di semua bidang," kata Tsai dalam unggahan di Facebook.

Juni lalu AS mengirimkan 2,5 juta dosis ke pulau yang diklaim China itu. Taiwan menjadi negara asing pertama yang menerima vaksin AS. Saat itu pemerintah AS mengatakan China mencoba menghalangi Taiwan membeli vaksin dengan alasan politik. Beijing membantah tuduhan tersebut.

Jepang, Republik Ceko, Slovakia, Polandia, dan Lithuania juga mendonasikan vaksin Covid-19 ke Taiwan yang 70 persen populasinya sudah menerima dosis pertama. Namun hanya 30 persen dari 24 juta penduduknya yang sudah divaksin lengkap.

Dengan tekanan membagikan vaksin virus corona ke seluruh dunia, pada bulan Oktober lalu AS telah mendonasikan 200 juta dosis vaksin ke 100 negara lebih. Pertumbuhan ekonomi Taiwan yang merupakan pusat rantai pasokan teknologi dunia melambat pada kuartal kedua 2020 pada periode Juli-September karena pembatasan sosial yang diterapkan menahan wabah Covid-19 telah menekan konsumsi.

Seperti kebanyakan negara lain di seluruh dunia, AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan yang hubungannya dengan China semakin memanas. Pemerintah Biden berjanji meningkatkan hubungan dengan pulau tersebut. Undang-undang AS mengizinkan Washington memasok persenjataan untuk membela diri.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement