REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA – Bahrain telah menyetujui otoritas penggunaan darurat bagi vaksin Covid-19 Pfizer untuk diberikan kepada anak-anak berusia antara 5-11 tahun. Keputusan itu diambil setelah Bahrain melakukan penelitian yang melibat 3.100 anak dengan rentang usia serupa.
Otoritas Pengatur Kesehatan Bahrain dalam keterangannya pada Selasa (2/11), seperti dikutip laman Al Arabiya, menyebut hasil penelitian itu menunjukkan vaksin Pfizer 90,7 persen efektif pada kelompok usia anak antara 5-11 tahun. Tak satu pun dari mereka yang terlibat dalam penelitian menunjukkan efek samping yang parah.
Untuk keperluan vaksinasi anak-anak dengan rentang usia tersebut, Pfizer akan mulai memasok dosis vaksinnya ke Bahrain pada awal 2022. Sejauh ini Bahrain sudah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Ia telah mencatatkan 277 ribu kasus dengan korban meninggal mencapai 1.393 jiwa.
Dalam skala global, pandemi Covid-19 telah membunuh lebih dari lima juta orang. Sementara total kasus yang tercatat sudah melampaui angka 247 juta. Sebanyak tujuh miliar dosis vaksin telah diberikan di seluruh dunia.