Rabu 03 Nov 2021 10:00 WIB

Polda Metro Jaya Tegaskan tidak Bubarkan Tim Jaguar

Personel tim-tim tersebut akan mendapatkan standar pelatihan yang sama. 

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Tim Jaguar berpatroli.
Foto: Antara
Tim Jaguar berpatroli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya meluruskan isu berkaitan dibubarkannya Tim Jaguar dan sejenisnya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus menegaskan, tim-tim tersebut tidak dibubarkan melainkan diperkuat dengan diberikan berbagai pelatihan. Maka, personel-personel tim Jaguar dan tim lainnya akan dilatih secara khusus.

"Bukan dibubarkan malah diperkuat. Nggak mungkin dilebur dari Jaktim ke Jakbar, tapi dia akan diperkuat, akan dibenahi lagi bahkan akan disiapkan oleh Kapolda Metro ada 45 unit kendaraan akan dibikin tim oleh kapolda Metro," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/11).

Dikatakan Yusri, personel tim-tim tersebut akan mendapatkan standar pelatihan yang sama. Mereka dilatih di bawah Sabhara dan Krimum, juga diberikan SOP bentuk tangani masalah. 

Tim khusus tersebut juga akan diatur dalam patroli, ada yang memakai seragam preman (Reserse) dan petugas berseragam (Shabara). Nantinya perugas di lapangan akan mengedepankan langkah persuasif, preventif, represif.

“Sasarannya adalah para pelaku kejahatan-kejahatan jalanan. Di jam-jam rawan dan tempat-tempat yang lokasi rawan,” ungkap Yusri.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut, ingin mengumpulkan seluruh personel dari tim-tim seperti Tim Jaguar dan tim-tim khusus lainnya untuk diberikan pelatihan khusus. Pelatihan ini meliputi cara bertindak di lapangan. Sehingga tidak memunculkan sikap arogansi dalam bertindak. Ia juga meminta masukan dari masyarakat terkait hal ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement