REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Istana Kremlin telah menolak kritik Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebelumnya Biden menyinggung Putin dan Presiden China Xi Jinping karena tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Rabu (3/11) bahwa Moskow tidak setuju dengan karakterisasi Biden. Dia mengatakan delegasi Rusia di COP26 berpartisipasi aktif dalam KTT.
“Tindakan iklim Rusia tidak memiliki tujuan untuk dipatok pada suatu peristiwa. Tentu saja, kami tidak meremehkan pentingnya acara di Glasgow, tetapi tindakan Rusia konsisten, serius, dan dipikirkan dengan matang," kata Peskov.
Dalam pidato di Glasgow, Skotlandia pada Selasa (2/11), Biden menyinggung kebakaran hutan yang menghanguslan Siberia pada musim panas tahun ini. Dia menyatakan Rusia memiliki masalah iklim yang serius.
“Tundra memang terbakar. Namun jangan lupa bahwa hutan sedang terbakar di Kalifornia, dan di Turki, dan di negara lain. Ini adalah konsekuensi dari perubahan iklim yang kita hadapi dan Rusia sampai batas tertentu, menghadapi tantangan yang lebih serius," ujar Peskov menyanggah pernyataan Biden.
Menurut Peskov, Moskow mengambil sikap yang sangat bertanggung jawab dalam hal mengatasi perubahan iklim. Negara itu pun memiliki rencana kerja yang konkret. "Kemungkinan besar, semua ini tidak dilaporkan kepada presiden AS ketika dia berbicara tentang non-partisipasi Rusia,” kata Peskov.