REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, Rusia telah meninggalkan unit militernya di dekat perbatasan Ukraina setelah latihan. Tak tanggung-tanggung jumlah personel pasukan Rusia yang ditinggalkan di daerah itu kini berjumlah 90 ribu.
"Angkatan bersenjata Rusia baru-baru ini mengadakan serangkaian latihan skala besar, termasuk dengan pasukan udara," kata Kementerian Pertahanan Ukraina pada Selasa (2/11) malam waktu setempat.
Setelah pelatihan, unit-unit Angkatan Darat ke-41 tetap tinggal di sekitar 260 kilometer dari perbatasan Ukraina. "Perlu dicatat bahwa Federasi Rusia secara berkala menggunakan praktik pemindahan dan pengumpulan unit militer untuk menjaga ketegangan di kawasan dan tekanan politik terhadap negara-negara tetangga," kata kementerian itu.
Musim semi ini, Moskow membuat khawatir ibu kota Kiev dan Barat karena mengerahkan lebih dari 100 ribu tentara di sepanjang perbatasan dengan Ukraina. Namun Rusia kemudian memerintahkan mereka kembali ke pangkalan.
Kementerian Pertahanan Ukraina pada Senin pekan ini membantah laporan media bahwa Rusia sedang mengerahkan pasukan di perbatasan. Pihak Ukraina mengatakan tidak ada tanda-tanda peningkatan pasukan atau persenjataan.
Media Politico mengatakan foto satelit komersial yang diambil pada Senin mengkonfirmasi laporan terbaru tentang Rusia yang sekali lagi mengumpulkan pasukan dan peralatan militer di perbatasan dengan Ukraina.